Traveling adalah hal yang menyenangkan. Kita dapat belajar tentang hal baru, mencoba pengalaman yang berbeda, dan mencicipi berbagai jenis makanan dari tempat tujuan wisata kita. Namun sayangnya jika kita tidak melakukan perjalanan yang berkelanjutan, pariwisata dapat menimbulkan efek negatif pada area tertentu.
Apa dampaknya?
Simak dulu sebelum pergi traveling ya...
1. Pembangunan yang tidak ramah lingkungan
Pembangunan yang tidak ramah lingkungan dapat merusak kelestarian alam dan merusak habitat binatang.
2. Mengekploitasi binatang
Mengekploitasi binatang sebagai daya tarik swafoto atau menghibur wisatawan adalah sesuatu yang nista. Yang paling sering kita jumpai di tempat wisata adalah foto bersama burung hantu atau burung elang. Tahukah sahabat MOANA (samoa), bahwa burung hantu adalah hewan lokturnal, mereka tidur di siang hari dan memburu mangsanya di malam hari. Namun untuk kepentingan swafoto, burung hantu ditangkap dan dipaksa untuk "bekerja" di siang hari. Sedangkan burung elang, mereka tidak dapat lagi terbang bebas di angkasa karena dipatahkan sebagian bulu sayapnya sehingga tidak seimbang saat terbang tinggi. Sedih ya..? So... MOANA sarankan untuk tidak berfoto dengan hewan-hewan seperti itu saat sahabat semua sedang berwisata ya!
3. Meningkatnya polusi udara dan suara
Meningkatnya jumlah kendaraan , semakin bertambah pula polusi udara dan suara yang ditimbulkan. Apalagi masyarakatlah yang justru mendapat dampaknya.
4. Kehilangan identitas
Kehilangan identitas daerah karena justru warga lokal yang terpengaruh bahasa dan gaya hidup dari pengunjungnya. Terkadang meningkatnya jumlah wisatawan memberikan pengaruh pada masyarakat lokalnya. Contohnya yang terjadi di Nusa Lembongan, Bali. Masyarakat lokal yang awalnya berbicara bahasa Indonesia, karena turis yang datang kebanyakan masyarakat Tingkok, akhirnya warga menggunakan bahasa mandarin saat berjualan, bahkan cara berpakaian dan gaya hidupnya juga berubah.
5. Meningkatnya jumlah sampah
Chances are you don't know everything about repairing bikes. Neither do we. The best thing is to watch some free online tutorials on how to do some basic maintenance, or you can go to free classes at your local REI (if you have one). If you don't have these options, then go to a local bike shop and just ask if they'll show you how to repair a tire! That's not even a joke, you should really try it!
Meningkatnya minat pariwisata selain memberi dampak yang positif, jika tidak menerapkan konsep sustainable tourism maka akan memiliki dampak negatif yang besar. Inilah mengapa sangat penting bagi setiap orang untuk belajar bepergian secara berkelanjutan secara bertanggung jawab dan dengan cara yang ramah lingkungan.
Setiap pilihan menjadi penting: dari hotel tempat kita menginap, pemilihan tour operator, hingga tempat makan dan moda transportasi yang dipilih. It's not only about how we travel, but it's also how we live back home. 🙂
Tour with MOANA (instagram: @tourwithmoana )
